Tag: #shareknowledgeAE

Semangat Pagi rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit sharing tentang step step troubleshooting, semoga bisa mebantu rekan rekan dalam melakuakn proses pekerjaan sehari hari.

Post#AE/012/KnowledgeSupport/AE00226/14102024/8 Step troubleshooting
Mayoritas pekerjaan dari AE team adalah melakukan pekerjaan troubleshooting, yang mana dari team AE yang biasanya maju duluan ketika ada problem dan menentukan untuk quick response nya.
Berikut step step yang kawan kawan bisa lakukan dalam proses troubleshooting.

1. Pastikan problem benar benar terjadi.
   Lakukan komunikasi dengan pihak terkait baik itu dari dispatch, operator, ataupun pihak lain, agar terkumpul informasi sebanyak-banyaknya terkait problem ini.
   ketika komunikasi dilakukan dengan baik, biasanya teman teman akan lebih mudah dalam menentukan langkah kerja, persiapan tool dan bahan kerja serta eksekusi pekerjaan akan lebih mudah.
   Dan dalam step 1 ini biasanya problem yang biasanya muncul karena “faktor x ==> injury time, lagi ada final pildun dll” akan tereliminasi.

2.Tuliskan problem yang kawan-kawan hadapi.
tulis juga tentang dengan hal hal yang terkait operasional alat yang kawan kawan pegang, baik itu terkait kondisi lapangan (berbatu, intensitas debu tinggi, ketinggian operasi), kondisi cuaca (panas extreme, dingin ataupun kelembapan tinggi), dan juga apakah operator yang melakukan operasional adalh operator baru atau berpengalaman.

3. Lakukan cek visual ke peralatan,
   pastikan prosedur safety dilakukan dengan benar dan juga record temuan yang teman teman dapatkan, gunakan semua panca indera dalam melakukan proses ini (kecuali perasa, karena oli rasanya pahit dan coolant tidak seenak baunya)
4. Lakukan list daftar kemungkinan penyebab dari trouble tersebut.
5. Lakukan pengetesan dan record hasil dari pengetesan tersebut, selalu lakukan prosedur safety yang ditentukan.
6. Temukan root cause dari problem yang kita hadapai dengan cara mengeliminasi dan mempersempit kemungkinan yang telah kita tuliskan sebelumnya melalui test yang kita lakukan.
7. Lakukan perbaikan pada problem yang terjadi, jangan lupa dokumentasikan untuk report ke atasan dan juga update di grup ,hehehehe
8. Analisa mengapa problem tersebut terjadi dan sebisa mungkin tuangkan dalam bentuk laporan tertulis, hal ini untuk mencegah problem serupa terjadi di kemudian hari dan juga bisa jadi referensi teman teman yang lain yang mengalami problem serupa.

Adakalanya kita dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan kita bekerja dengan cepat dan kemungkinan kita akan sulit melakukan semua step step diatas, dan kami yakin untuk kawan kawan yang sudah expert mungkin melakukan step 2- 6 sambil prepare toolbox dan nyebat buat melancarkan inspirasi dikarenakan sudah pengalaman menghadapi problem serupa. tapi yakinlah suatu saat kawan kawan menghadapi problem yang tidak familiar ataupun buat yang baru pegang alat tersebut, step di atas akan membantu teman teman.

Terlampir juga contoh form , ini juga bisa dipakai Ketika ada pertanyaan dari stake holder untuk problem yang kira kira jadi top issue

Selamat Pagi rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/011/KnowledgeSupport/AE0192/13102024/BahayaKarbonDioksidaCO2

Judul : Bahaya Karbon Dioksida (CO2)
Tanggal : 13-10-2024
Crew Knowledge Support : Fatwa Aminun Huda

Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh karbon dioksida (CO₂) meliputi:

• Asfiksia (Kekurangan Oksigen): CO₂ dalam konsentrasi tinggi dapat menggantikan oksigen di udara, menyebabkan sesak napas, pusing, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian. Ini berisiko di ruang tertutup atau area yang tidak berventilasi baik.
• Efek Toksik: CO₂ yang terhirup dalam jumlah besar bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kebingungan. Konsentrasi tinggi juga dapat merusak fungsi sistem saraf dan jantung.
• Bahaya Ledakan (Penggunaan dalam Bentuk Cair): CO₂ cair yang disimpan dalam tekanan tinggi dapat menyebabkan ledakan saat terjadi kebocoran atau perubahan tekanan drastis.

Karbon dioksida (CO₂) dalam bentuk gas umumnya tidak berbahaya jika mengenai kulit. Namun, jika dalam bentuk CO₂ cair atau padat (dry ice), dapat menimbulkan bahaya serius bagi kulit, antara lain:

• Frostbite (Radang Dingin): CO₂ padat (dry ice) memiliki suhu sangat rendah (-78,5°C). Kontak langsung dengan kulit bisa menyebabkan luka bakar dingin (frostbite), yang dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan mati rasa, kemerahan, atau lepuh.
• Iritasi Kulit: Paparan jangka panjang pada CO₂ cair atau gas dalam konsentrasi tinggi di ruang tertutup bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi, meskipun efek ini biasanya ringan.

Untuk menghindari cedera, penting untuk menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker pelindung saat menangani CO₂ cair atau padat.

Selamat malam rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/011/KnowledgeSupport/AE0202/11102024/BasicElectrical

Judul : cara kerja pump hydrolik
Tanggal : 11-10-2024
Crew Knowledge Support : Abd. Karim Amrollah

Bagi pemula dalam industri tenaga fluida, kurangnya pemahaman antara konsep pemompaan aliran tetap dan aliran variabel cukup umum. Pompa hidrolik memiliki satu misi, yaitu mengubah energi mekanis yang masuk pada porosnya menjadi energi hidrolik yang mampu mentransfer gaya ke aktuator di suatu tempat di hilir. Transfer gaya ini umum untuk pompa tetap dan variabel, tetapi metode penyampaiannya sangat berbeda.

Simbol Pompa Tetap dan Variabel
Simbol pompa tetap dan variabel
Perpindahan pompa ditentukan oleh volume teoritis yang akan dipindahkan oleh roda gigi, baling-baling, atau piston dalam satu putaran. Jika pompa berkapasitas 30 cc, secara teoritis pompa akan mendorong 30 ml cairan dalam satu putaran, atau sekitar 1,8 in.3. Dengan pompa perpindahan tetap, 30 cm3 ini tidak berubah, terlepas dari bagaimana pompa dikontrol atau apa yang terjadi di hilir. Pada kenyataannya, aliran aktual bervariasi berdasarkan efisiensi, kecepatan, dan tekanan, tetapi itu cerita yang berbeda. Jika Anda membutuhkan aliran yang lebih sedikit daripada yang dinilai pompa, aliran berlebih harus dialihkan atau dibuang ke tangki.

Pompa perpindahan variabel memiliki metode untuk menambah atau mengurangi perpindahan baik secara manual, hidrolik, atau elektronik. Metode perubahan perpindahan bergantung pada struktur pompa, yang berbeda antara pompa piston dan pompa baling-baling, dan antara keduanya, masih ada iterasi.

Perpindahan maksimum pompa piston aksial ditentukan oleh kuantitas dan luas lubang piston dikalikan dengan panjang langkah. Meskipun panjang langkah dapat ditetapkan, seperti pada kebanyakan motor piston radial dan sumbu bengkok, langkah juga dapat divariasikan. Pompa piston aksial perpindahan variabel menggunakan pelat swash untuk memandu piston saat bergerak bolak-balik sambil berputar pada sumbu poros. Sudut pelat swash yang terletak relatif terhadap piston menentukan seberapa panjang atau pendek langkah piston, dan dengan pompa variabel, pelat swash ditopang oleh bantalan atau busing.

Pompa Hidrolik 2
Pompa piston
Pada sisi berlawanan dari swashplate terdapat piston bias (dan pegas) dan piston kontrol. Pompa piston perpindahan variabel dirancang untuk berada pada “langkah,” yang berarti ia ingin memompa dengan perpindahan penuh bila memungkinkan. Piston kontrol dioperasikan oleh apa yang pada dasarnya adalah katup pelepas, dan jika tekanan hilir naik di atas pengaturan kompensator tekanan ini, ia akan mendorong piston kontrol keluar untuk mengurangi sudut swashplate. Dengan sudut swashplate berkurang, piston sekarang bergerak sebagian kecil dari potensi langkahnya. Karena perpindahan ditentukan oleh luas, kuantitas, dan langkah piston, volume pompa sekarang berkurang. Jika tekanan hilir masih lebih tinggi dari pengaturan kompensator, langkah akan dikurangi hingga sudut swashplate hampir nol, di mana ia hanya memompa cukup untuk mempertahankan pelumasan.

Sudut swashplate dapat diubah secara mekanis, dengan tuas atau roda, tetapi dalam aplikasi tingkat lanjut, katup elektro-proporsional mengoperasikan piston kontrol untuk menyesuaikan aliran pompa sesuai kebutuhan. Ini adalah konsep tingkat lanjut yang digunakan dalam aplikasi kontrol elektronik loop tertutup. Katup tekanan proporsional akan menyesuaikan piston kontrol pompa dengan panduan dari PLC, menyediakan aliran yang tepat yang dibutuhkan oleh mesin dalam berbagai kondisi.

Pompa baling-balingPompa baling-baling dengan kompensasi tekanan perpindahan variabel bekerja sangat berbeda dari pompa piston. Alih-alih piston bolak-balik, kelompok pompa baling-baling yang berputar terpapar pada ruang isap dan tekanan di dalam rumah. Baling-baling bergerak ke luar dan ke dalam di dalam cincin cam yang diimbangi dibandingkan dengan sumbu kelompok yang berputar. Ada piston kontrol dalam pompa baling-baling variabel, tetapi kali ini mendorong cincin cam. Ketika tekanan hilir naik, piston kontrol mendorong cincin cam ke arah tengah rumah, mengurangi perbedaan keselarasan antara cincin cam dan kelompok yang berputar. Hal ini mengurangi perpindahan efektif, mengurangi aliran untuk mengurangi tekanan hilir.

Selamat siang rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/010/KnowledgeSupport/AE0192/11102024/BasicElectrical

Judul : PowerTrain (Planetary gear)
Tanggal : 11-10-2024
Crew Knowledge Support : Tolak Ahmad S A

Planetary gear unit

Planetary gear unit dipakai untuk menaikan dan menurunkan momen mesin, menaikan dan menurunkan kecepatan kendaraan, di pakai untuk memundurkan kendaraan dan dipakai untuk bergerak maju.Pada dasarnya planetary gear unit dipakai mesin untuk menghasilkan tenaga dan menggerakan kendaraan dengan beban yang berat dengan tenaga yang ringan.

Hubungan antara kecepatan dan momen mesin dapat di jelaskan sebagai berikut:
saat kendaraan berhenti dan mau berjalan dibutuhkan momen yang besar, dan pada posisi ini dibutuhkan gigi yang rendah untuk menggerakan kendaraan. Akan tetapi pada kecepatan yang tinggi maka akan dibutuhkan gigi yang tinggi dan momen yang kecil untuk menjaga laju kendaraan. saat kendaraan berhenti dan mau berjalan dibutuhkan momen yang besar, Dan pada posisi ini dibutuhkan gigi yang rendah untuk menggerakan kendaraan. Akan tetapi pada kecepatan yang tinggi maka akan dibutuhkan gigi yang tinggi dan momen yang kecil untuk menjaga laju kendaraan.

Planetary gear memiliki tiga tipe gigi cincin, gigi pinion, sun gear dan planetary carrier.

Planetary carrier dihubungkan dengan poros tengah tiap gigi pinion dan membuat gigi pinion berputar. Gigi-gigi pada planetary carrier berhubungan satu sama lainnya.

Gigi pinion mempunyai prinsip kerja menyerupai planet yang berputar di sekeliling matahari. Oleh karena itu, disebut planetary carrier. Biasanya, planetary carrier dikombinasikan dalam unit planetary carrier.

input pada planetary carrier, output, dan elemen tetap, memungkinkan untuk deselerasi, mundur, hubungan langsung dan akselerasi.

Selamat malam rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/008/KnowledgeSupport/AE0243/09102024/GiantElectricalSystem (Big Digger)

Judul : Giant Electrical System (Big Digger)
Tanggal : 09-10-2024
Crew Knowledge Support : Bambang Sugiharto

Selamat siang rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini

Post#AE/007/KnowledgeSupport/AE0406/07102024/BasicElectrical

Judul : Basic Electrical (Pulse Width Modulation)
Tanggal : 07-10-2024
Crew Knowledge Support : Christoporus Edy P

PWM itu apasih?
Pulse Width Modulation (PWM) adalah teknik yang digunakan untuk mengatur daya yang dikirimkan ke beban listrik dengan cara mengubah lebar pulsa sinyal. Pada dasarnya, PWM mengontrol jumlah waktu sinyal berada dalam keadaan “ON” dibandingkan dengan waktu dalam keadaan “OFF” dalam satu periode sinyal.

Cara Kerja PWM
PWM bekerja dengan menghasilkan sinyal gelombang persegi yang memiliki durasi “ON” dan “OFF” yang bervariasi. Lebar pulsa “ON” menentukan besarnya daya yang diberikan ke beban.

Duty Cycle
Duty Cycle: Persentase waktu dalam satu periode sinyal di mana sinyal berada dalam kondisi “ON” disebut duty cycle. Duty cycle 0% berarti sinyal selalu “OFF”, sedangkan 100% berarti sinyal selalu “ON”. Nilai duty cycle yang lebih tinggi berarti daya yang diberikan lebih besar.

Contoh aplikasi dalam unit tambang
Contohnya diambil dari unit excavator LIEBHERR

1. Mengontrol RPM (unit R9400)
2. Mengontrol besar bukaan solenoid (Y10)

[8/10, 11.23] +62 852-3308-3483: Semangat pagi, saya ingin sedikit sharing basic knowledge,tujuannya hanya untuk meng-refresh kembali ingatan kawan kawan tentang Cooling system pada Engine terutama pada Heavy Equipment.

Judul :knowledge Cooling System
Tanggal : 7/10/24
Crew knowledge support : Alfa Yohanes
Post#AE/003/KnowledgeSupport/AE0226/07102024/
[8/10, 11.23] +62 852-3308-3483: Tujuan dari Cooling system adalah untuk
mempertahankan suhu engine yang sesuai. Jika sistem
pendingin gagal, kerusakan berat bisa terjadi. Yang mana prinsip kerja dari cooling system menggunakan prinsip perpindahan panas dengan cara mensirkulasikan coolant ke seluruh
bagian engine untuk menyerap panas yang dihasilkan
oleh pembakaran dan gesekan dengan memanfaatkan
prinsip perpindahan panas dan mendinginkannya di Radiator
[8/10, 11.23] +62 852-3308-3483: (1) Water pump,
(2) Oil cooler,
(3) Saluran di sepanjang engine block dan cylinder
head,
(4) Temperature regulator dan regulator housing,
(5) Radiator,
(6) Pressure cap, serta
(7) Hose dan pipa penghubung.
(8). Fan
[8/10, 11.24] +62 852-3308-3483: 1. Water Pump Memiliki fungsi utama untuk mensirkulasikan coolant ke dalam saluran sistem
pendingin pada engine.
[8/10, 11.25] +62 852-3308-3483: Oil Cooler

Coolant mengalir melalui bagian dalam tube tersebut dan
menyerap panas dari oli engine yang menyelubungi tube.
Oil cooler menyerap panas dari oli pelumas, untuk
menjaga suhu oli
[8/10, 11.25] +62 852-3308-3483: Water Jacket

coolant mengalir menuju engine block dan sekeliling cylinder liner, untuk menyerap
panas dari piston, ring-ring-nya dan dari liner itu
sendiri.
Ruangan tempat air mengalir inilah yang disebut sebagai
water jacket. Saluran ini juga terdapat pada Cylinder head yang berguna untuk menyerap panas yang timbul akibat pergerakan dalam komponen valve train dan juga proses combustion
[8/10, 11.25] +62 852-3308-3483: Temperature Regulator

Secara singkat, fungsi regulator adalah :

• Mempercepat tercapainya suhu kerja engine
• Mempertahankan suhu kerja tersebut agar tidak
  Berlebihan
  Ketika engine dalam keadaan dingin, regulator berada
  dalam kondisi menutup saluran menuju Radiator.
  Coolant mengalir kembali ke pompa melewati bypass
  tube, tanpa melalui radiator. Ini akan membantu
  menghangatkan engine. Setelah engine-nya mulai panas,
  dan suhu coolant meningkat hingga mencapai suhu
  bukaan regulator. Ketika regulator membuka, sebagian
  coolant dialirkan langsung ke radiator sedangkan sisanya
  dialirkan ke water pump. Seiring dengan meningkatnya
  suhu, regulator membuka lebih lebar dan lebih
  banyak coolant yang dialirkan melalui radiator. Saat
  regulator terbuka penuh, seluruh aliran coolant dialirkan
  langsung ke radiator.
  [8/10, 11.25] +62 852-3308-3483: Radiator

Di dalam radiator, coolant mengalir dari atas ke bawah.
Tube dan fins-nya bekerja sama untuk menghilangkan
panas. Umumnya radiator dipasang di tempat yang
aliran udara dan perpindahan panasnya bisa maksimal.
[8/10, 11.26] +62 852-3308-3483: Radiator Cap

Radiator cap menjaga tekanan di dalam sistem pendingin
dan terdiri dari dua valve. Jika perbedaan antara tekanan
di dalam sistem pendingin dan tekanan atmosfer dan
melampaui tekanan bukaan radiator cap, akan membuka
dan mengeluarkan udara, sehingga mengurangi tekanan
di dalam sistem. Sistem menjadi stabil. Ketika engine
dimatikan dan suhu engine turun, tekanan di dalam
sistem pendingin akan turun sampai berada di bawah
tekanan atmosfir. Pada saat ini valve inlet pada cap akan
membuka, memungkinkan sejumlah udara masuk ke
dalam radiator. Hal ini akan menyeimbangkan dan menstabilkan
tekanan dalam radiator dengan tekanan udara
luar/atmosfer.
[8/10, 11.26] +62 852-3308-3483: Fan (Kipas)

Proses perpindahan panas pada radiator dibantu oleh fan.
Fan meningkatkan aliran udara yang melewati fins dan
tube radiator.
Fan terdiri dari dua jenis, yaitu

• Suction Fan (menghisap) dan
• Blower Fan (meniup)
  [8/10, 11.26] +62 852-3308-3483: Coolant
  Coolant adalah campuran dari air, antifreeze dan coolant
  conditioner. Setiap elemen mempunyai fungsi yang
  berbeda, dan secara bersama-sama akan melindungi
  engine dari overheating (panas berlebihan), membekunya
  air pendingin pada suhu tertentu dan korosi.
  [8/10, 11.27] +62 852-3308-3483: Tindakan yang disarankan dalam perawatan Cooling System

1. Selalu lakukan pemeriksaan level coolant sebelum melakukan pengoperasian alat
2. Lakukan Penggantian Coolant sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan rekomendasi pabrik dan juga Selalu gunakan Coolant sesuai dengan rekomendasi pabrikan yang disarankan.
   jika memang karena suatu dan lain hal rekan rekan tidak bisa menggunakan coolant yang sesuai (biasanya terjadi saat evakuasi peralatan rusak ataupun kondisi emergency) segera lakukan penggantian dengan coolant yang sesuai dan lakukan prosedur flushing jika memungkinkan.
3. Lakukan pembersihan radiator secara berkala, terutama jika daerah operasi peralatan di area berlempur dan kosentrasi debu tinggi.
   [8/10, 11.27] +62 852-3308-3483: 4. lakukan pemeriksaan pada sambungan hose dan juga clamp cooling system lines, sambungan yang bocor menyebabkan berkurangnya level coolant yang dibutuhkan dan juga memungkinkan masuknya udara dalam cooling system yang dapat menyebabkan kerusakan engine yang tidak diharapkan.
4. Monitor temperature engine ketika melakukan pengoperasian Alat,
   Kebanyakan problem overheating timbul karena kesalahan dalam pengoperasian machine, berikan edukasi kepada rekan operator untuk bisa mengoperasikan alat sesuai dengan prosedur yang sesuai untuk mencegah kerusakan.
5. Periksa kondisi dan setelan belt untuk Vbelt cooling system,
   Kondisi dan setelan Vbelt yang baik akan membuat cooling system bekerja dengan baik.
   [8/10, 11.27] +62 852-3308-3483: 7. Selalu pergunakan thermostat
   Thermostat mengontrol suhu engine yang mana saat engine beroperasi pada suhu operasi yang semestinya akan mengurangi keausan, mengurangi emisi dan pada akhirnya akan meningkatkan performa dan juga usia pakai engine.
6. Gunakan Tutup radiator yang sesuai.
   Selalu gunakan Tutup radiator sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pabrikan, lakukan penyesuaian dengan daerah operasi alat terutama operating Altitude agar cooling system bekerja secara optimal.
   [8/10, 11.27] +62 852-3308-3483: demikian sedikit sharing basic knowledge berkaitan dengan Cooling system, semoga bermanfaat dan bisa merefresh kembali ingatan kawan kawan expert dan siapa tahu ada adik adik tingkatnya yang bertanya bisa di share mengenai knowledge sederhana ini.