Your cart is currently empty!
Category: Knowledge Support
-
FUNGSI head gasket dan collent pada engine
SEMANGAT PAGI,KITA BISA LUAR BIASAAA… Untuk teman-teman AE dimanapun anda berada, Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit sharing tentang FUNGSI head gasket dan collent pada engine
Post#AE/027/KnowledgeSupport/AE0050/30102024/FUNGSI head gasket dan collent pada engine
Cairan Pendingin di Ruang Bakar: Penyebab dan Konsekuensinya
Cairan pendingin di ruang bakar merupakan tanda masalah serius pada mesin dan seharusnya tidak pernah ada. Alasan paling umum untuk ini adalah paking kepala silinder yang pecah, tetapi masalah lain seperti kepala silinder atau blok mesin yang retak juga bisa menjadi penyebabnya.
Bagaimana Cairan Pendingin Masuk ke Ruang Bakar:
Paking Kepala Silinder yang Pecah: Ini adalah alasan utama cairan pendingin bocor ke dalam ruang bakar. Gasket kepala silinder memisahkan ruang bakar dari sistem pendingin, dan jika rusak, cairan pendingin dapat merembes masuk.
Kepala Silinder atau Blok Mesin yang Retak: Meskipun jarang terjadi, retakan pada bagian ini dapat menyebabkan cairan pendingin bocor ke dalam ruang bakar juga.
Konsekuensi Cairan Pendingin di Ruang Bakar:
Penurunan Performa Mesin: Cairan pendingin mengganggu proses pembakaran, menyebabkan hilangnya daya, salah pengapian, dan mesin tidak bekerja dengan baik.
Kepanasan Berlebih: Kehilangan cairan pendingin dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas, sehingga meningkatkan risiko kerusakan lebih lanjut.
Hydrolock: Dalam kasus yang parah, cairan pendingin yang berlebihan dapat menyebabkan hydrolock, yang berpotensi menyebabkan kegagalan mesin yang fatal.
Asap Knalpot Putih: Cairan pendingin yang terbakar menghasilkan asap putih tebal dari knalpot.
Oli Seperti Susu: Cairan pendingin yang bercampur dengan oli mesin menghasilkan zat seperti mayones, yang menunjukkan kebocoran yang parah.
Kesimpulan: Jika Anda melihat salah satu dari gejala ini, seperti asap putih atau oli seperti susu, sangat penting untuk segera memeriksakan kendaraan Anda. Mengabaikan masalah ini dapat menyebabkan kerusakan mesin yang parah, yang memerlukan perbaikan yang mahal atau bahkan penggantian mesin.
Dipersilahkan bila ada pertanyaan dari rekan² bisa langsung bertanya digrup atau japri Team Knowledge
-
FUNGSI FLYWHEEL
SEMANGAT PAGI,KITA BISA LUAR BIASAAA… Untuk teman-teman AE dimanapun anda berada, Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit sharing tentang FUNGSI FLYWHEEL
Post#AE/026/KnowledgeSupport/AE098/29102024/FUNGSI FLYWHEEL
Fungsi FlywheelFlywheel merupakan sebuah plat bulat yang terbuat dari baja cor kelas tinggi dan diikatkan pada bagian belakang dari crankshaft. Hal ini akan membuat putaran engine yang dihasilkan dari tekanan piston ke bawah yang diterima oleh crankshaft menjadi lebih halus.
Flywheel berfungsi untuk mensuplai torsi keluar dengan cara menghubungkannya dengan clutch disc.


Pada saat pertama kali engine dihidupkan, gaya putar dari luar digunakan untuk memutar flywheel melalui ring gear.
Sebuah engine menghasilkan tenaga hanya pada saat melakukan langkah ekspansi (power) saja. Engine akan mengalami kecenderungan untuk berhenti berputar pada saat melakukan langkah hisap, langkah kompresi, dan langkah buang. Maka dari itu dibutuhkan gaya untuk memutar crankshaft selama langka-langkah tersebut. Flywheel digunakan untuk memfungsikan hal tersebut. Flywheel mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut:Flywheel yang digunakan pada engine 1 silinder dan 2 silinder, berfungsi untuk menjaga agar engine tetap selalu berputar.
Flywheel yang digunakan pada engine 4 silinder atau lebih berfungsi untuk menurunkan fluktuasi torsi.
Flywheel berfungsi untuk mensuplai torsi keluar dengan cara menghubungkannya dengan clutch disc.
Pada saat pertama kali engine dihidupkan, gaya putar dari luar digunakan untuk memutar flywheel melalui ring gear.
-
Lanjutan Materi Ring Piston
Selamat siang rekan” AE dimanapun berada . Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan , semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic rekan” semua . Berikut materi hari ini :
Post#AE/025/KnowledgeSupport/AE0012/28102024/Lanjutan Materi Ring Piston
Ring Piston
- Fungsi Piston Ring
Piston ring berfungsi untuk menahan tekanan gas kompresi di dalam cylinder, menjaga ketebalan oil
film pada dinding cylinder dan mentransfer panas dari piston ke cylinder liner. Ring bagian atas
disebut ring kompresi untuk mencegah kebocoran gas kompresi, dan ring bagian bawah disebut ring
oil yang bekerja menjaga ketebalan oil film. Tekanan gas kompresi akan mempercepat keausan ring
piston dan mengurangi tenaga engine. Kebocoran pada piston ring akan meningkatkan konsumsi oli. - Karakteristik Piston Ring
Piston ring sering menerima temperatur dan tekanan tinggi, beban gesek yang tinggi dan hentakan
yang disebabkan gerakan reciprocating dari piston. Untuk mengatasi kondisi yang demikian piston
ring- Konstruksi dari Ring Piston
Ring piston dirancang untuk mencegah kebocoran kompresi, memperkecil bergetarnya ring



- Fungsi Piston Ring
-
Selenoid Cut Off
Selamat siang rekan” AE dimanapun berada . Kami dari Team Knowledge Supportakan memberikan sedikit pengetahuan , semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic rekan” semua . Berikut materi hari ini :
Post#AE/024/KnowledgeSupport/AE0081/27102024/Selenoid Cut Off
Solenoid cut off adalah komponen yang berfungsi untuk menutup saluran bahan bakar pada pompa. Solenoid cut off bekerja dengan cara :
- Arus listrik dialirkan ke kumparan solenoid .
- Kumparan solenoid menghasilkan medan magnet .
- Medan magnet menarik inti .
- Inti bergerak ke atas, membuka katup dan memungkinkan aliran fluida .
- Ketika arus listrik dihentikan, medan magnet menghilang .
- Pegas mendorong inti kembali ke bawah, menutup katup dan menghentikan aliran fluida .
Solenoid valve atau katup solenoid merupakan komponen yang sering digunakan dalam sistem fluida, seperti sistem hidrolik, sistem pneumatic, atau sistem control mesin.
Dipersilahkan bila ada pertanyaan dari rekan” bisa langsung bertanya digrup atau japri Team Knowledge
-
Arus 4mA – 20mA dalam sensor analog
Semangat Pagi rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit sharing semoga bisa mebantu rekan rekan dalam melakukan proses pekerjaan sehari hari.
Post#AE/023/KnowledgeSupport/AE0315/26102024/Arus 4mA – 20mA dalam sensor analog
Penggunaan arus 4mA hingga 20mA sebagai standar dalam sensor analog memiliki beberapa alasan penting:
- Menghindari Nol Mati (Zero Dead): Pada skala 4-20mA, arus minimum (4mA) bukanlah nol, sehingga jika ada masalah pada kabel atau sirkuit yang menyebabkan arus turun ke 0mA, maka hal itu mudah diidentifikasi sebagai gangguan atau kerusakan, bukan kondisi operasional rendah.
- Tahan Gangguan: Sinyal arus lebih tahan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan lainnya dibandingkan sinyal tegangan. Ini membuat sinyal arus 4-20mA lebih stabil dan akurat dalam jarak jauh.
- Konsumsi Daya Rendah: Dengan sinyal arus, konsumsi daya tetap rendah, sehingga sensor tetap efisien. Selain itu, rentang ini juga sering cukup untuk mengaktifkan sensor jarak jauh tanpa sumber daya tambahan.
- Kompatibilitas Universal: Rentang arus 4-20mA telah menjadi standar industri untuk berbagai aplikasi instrumentasi, sehingga memudahkan integrasi antara perangkat sensor dan sistem kontrol dari berbagai produsen.
- Kalibrasi Mudah: Rentang 4-20mA memungkinkan kalibrasi yang lebih mudah, karena 4mA menunjukkan titik minimum dan 20mA menunjukkan titik maksimum dari skala pengukuran, memudahkan pengguna untuk memahami sinyal sensor.
- Keamanan: energi percikan yang disebabkan oleh on-off arus 20mA tidak cukup untuk meledakkan gas.
Dipersilahkan bila ada pertanyaan dari rekan² bisa langsung bertanya digrup atau japri Team Knowledge
-
Mengenal Komponen Electrical System pada Alat Berat
Selamat siang rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini
Post#AE/023/KnowledgeSupport/AE0243/25102024/Mengenal Komponen Electrical System pada Alat Berat
Judul : Mengenal Komponen Electrical System pada Alat Berat
Tanggal : 25-10-2024
Crew Knowledge Support : Bambang SugihartoDalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan alat berat, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan guna memastikan kinerja optimal. Salah satunya adalah memahami pentingnya diameter kabel yang sesuai dengan besar arus yang mengalir.
Dipersilahkan bila ada pertanyaan dari rekan² bisa langsung bertanya digrup atau japri Team Knowledge
Dalam dunia alat berat, komponen electrical memegang peranan krusial dalam menjamin kinerja optimal dan keamanan peralatan tersebut. Hari ini akan mengulas secara mendalam berbagai komponen dalam sistem elektrikal alat berat beserta fungsi-fungsinya yang esensial.1. Alternator (Generator)
Alternator berfungsi mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Pada alat berat, alternator biasanya terhubung dengan mesin utama dan memastikan penyediaan daya listrik yang stabil untuk menggerakkan berbagai perangkat elektrikal.2. Baterai: Sumber Tenaga Vital
Baterai dalam sistem kelistrikan alat berat bukan hanya sekadar penyedia tenaga. Dalam perawatan dan perbaikan, pemahaman tentang tipe baterai, seperti basah dan kering, serta konstruksi compound dan solid, sangat penting. Pemilihan baterai yang tepat mendukung kinerja optimal unit alat berat.3. Wiring Harness: Kunci Keterhubungan
Diagram kelistrikan menggunakan wiring harness untuk menghubungkan berbagai komponen, mulai dari sistem starter hingga pencahayaan. Perhatikan diameter kabel dan warna kabel sesuai arus yang mengalir, memberikan perawatan yang efisien dan memudahkan identifikasi jalur kabel.4. Starting Switch: Posisi Kunci untuk Aksi
Starting switch, atau kunci kontak, adalah jantung sistem elektrik alat berat. Dengan fungsi manualnya, switch ini mengalirkan arus listrik ke relay utama, memastikan tegangan dari baterai sesuai dengan fungsi unit.5. Battery Relay: Penghubung Vital
Battery relay memiliki peran krusial dalam menghubungkan atau memutuskan sumber tenaga listrik dengan sistem kelistrikan. Pahami konstruksi dan fungsi relay untuk memastikan kelancaran operasional unit. Wiring harness menjadi panduan untuk memahami rangkaian battery relay.6. Safety Relay: Keamanan Utama
Safety relay menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan alat berat. Fungsi relay ini terletak pada pengaturan hubungan antara battery dan starting motor, mencegah starting motor berfungsi saat mesin sudah hidup. Safety relay adalah elemen kritis untuk keselamatan operasional.7. Alternator: Penyuplai Energi Kelistrikan
Alternator, dengan tiga terminalnya, menjadi penentu charging system. Putaran mekanis diubah menjadi tenaga listrik, menjaga performa battery. Jenis alternator bervariasi sesuai merek alat berat, memungkinkan penggantian saat diperlukan.8. Starting Motor: Penggerak Awal Mesin
Starting motor adalah komponen elektrik yang memulai putaran mesin. Dengan tiga terminal, starting motor mengubah tenaga listrik menjadi mekanis untuk menghidupkan engine. Cara kerja sistem starter alat berat harus dipahami untuk perawatan yang efektif.9. Fusible Link: Pengaman Tepat
Fusible link, sejenis fuse dengan kapasitas arus besar, berfungsi melindungi battery relay. Dalam sirkuit, fusible link mencegah ledakan baterai dan merespons short circuit. Memahami jenis-jenis fusible link menjadi langkah penting dalam menjaga keamanan sistem.10. Speed Sensor: Pemantauan Putaran Mesin
Speed sensor, terpasang pada flywheel atau transmisi, berperan dalam memantau putaran mesin. Outputnya memberikan informasi tentang kecepatan lintasan gear, memastikan sistem beroperasi sesuai kebutuhan. Shop manual menjadi rujukan untuk mengecek dan mengganti speed sensor.11. Selenoid Valve: Aktuator Berkecepatan Listrik
Selenoid valve, sebagai aktuator, berfungsi saat arus listrik mengalir ke coil. Gerakan plunger memutuskan atau menghubungkan aliran, memainkan peran penting dalam sistem hydraulic alat berat.12. Controller: Otak Pengatur Performa
Controller, baik untuk engine, transmisi, maupun hydraulic, mengintegrasikan input dari sensor dan switch. Fungsi engine control module adalah mengatur jumlah dan waktu penyemprotan bahan bakar. Sebagai bagian sistem kontrol, controller adalah elemen kunci dalam operasional alat berat.13. Monitor Panel: Pemantauan Terpusat
Monitor panel, terpasang di kabin, menjadi pusat informasi elektrik alat berat. Dengan CPU built-in, monitor panel memproses input dari sensor dan switch, menampilkan informasi kritis pada liquid crystal display. Mode switch dan alarm menjadi fitur keselamatan yang tidak dapat diabaikan.14. Pressure Switch: Kontrol Tekanan yang Efektif
Pressure switch berbasis tekanan, baik dari udara maupun oli, berkomunikasi dengan controller atau monitor panel. Kontrol tekanan memastikan sistem beroperasi sesuai standar, mencegah potensi kerusakan akibat tekanan yang tidak terkendali.Dalam melakukan perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan alat berat, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan guna memastikan kinerja optimal. Salah satunya adalah memahami pentingnya diameter kabel yang sesuai dengan besar arus yang mengalir.
Dipersilahkan bila ada pertanyaan dari rekan² bisa langsung bertanya digrup atau japri Team Knowledge
-
7 step Pengencangan baut
Semangat pagi untuk teman-teman AE dimanapun anda berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit knowledge berkaitan dengan proses Pengencangan Baut Pekerjaan yang mana pekerjaan kita tidak lepas dari fasteners seperti baut, mur dan kawan kawan nya,
Post#AE/022/KnowledgeSupport/AE0226/24102024/7 step Pengencangan baut
7 Langkah Pengencangan Baut
Step 1. Yakinkan fastener yang dipasang benar.
Step 2. Yakinkan fastener tidak rusak dan bersih.
Step 3. Mengetahui Spesifikasi Torsi.
Step 4. Memberikan pelumasan sesuai ketentuan dalam proses.
Step 5. Yakinkan torque wrench sudah terkalibrasi.
Step 6. Mengencangkan dengan cara, urutan (sequence) dan torque yang benar.
Step 7. Memberi tanda dengan cara yang benar.
