Your cart is currently empty!
Bahaya Karbon Dioksida (CO2)
Selamat Pagi rekan AE dimanapun berada. Kami dari Team Knowledge Support akan memberikan sedikit pengetahuan semoga bisa membantu meningkatkan skill dan basic bapak-bapak semua. Berikut Materi hari ini
Post#AE/011/KnowledgeSupport/AE0192/13102024/BahayaKarbonDioksidaCO2
Judul : Bahaya Karbon Dioksida (CO2)
Tanggal : 13-10-2024
Crew Knowledge Support : Fatwa Aminun Huda
Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh karbon dioksida (CO₂) meliputi:
- Asfiksia (Kekurangan Oksigen): CO₂ dalam konsentrasi tinggi dapat menggantikan oksigen di udara, menyebabkan sesak napas, pusing, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian. Ini berisiko di ruang tertutup atau area yang tidak berventilasi baik.
- Efek Toksik: CO₂ yang terhirup dalam jumlah besar bisa menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kebingungan. Konsentrasi tinggi juga dapat merusak fungsi sistem saraf dan jantung.
- Bahaya Ledakan (Penggunaan dalam Bentuk Cair): CO₂ cair yang disimpan dalam tekanan tinggi dapat menyebabkan ledakan saat terjadi kebocoran atau perubahan tekanan drastis.
Karbon dioksida (CO₂) dalam bentuk gas umumnya tidak berbahaya jika mengenai kulit. Namun, jika dalam bentuk CO₂ cair atau padat (dry ice), dapat menimbulkan bahaya serius bagi kulit, antara lain:
- Frostbite (Radang Dingin): CO₂ padat (dry ice) memiliki suhu sangat rendah (-78,5°C). Kontak langsung dengan kulit bisa menyebabkan luka bakar dingin (frostbite), yang dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan mati rasa, kemerahan, atau lepuh.
- Iritasi Kulit: Paparan jangka panjang pada CO₂ cair atau gas dalam konsentrasi tinggi di ruang tertutup bisa menyebabkan kulit kering atau iritasi, meskipun efek ini biasanya ringan.
Untuk menghindari cedera, penting untuk menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker pelindung saat menangani CO₂ cair atau padat.

Leave a Reply